
Semarak HUT RI, BBPSI Mektan Galakkan Pertanian Presisi untuk Indonesia Maju
Tangerang, 19/08/2024. Dalam rangka menyongsong visi Indonesia Maju, Kementerian Pertanian terus menggencarkan transformasi pertanian cerdas atau smart farming yang menjadi salah satu prioritas dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020—2024. Salah satu langkah awal untuk mencapai transformasi ini adalah melalui penerapan pertanian presisi (precision farming), yang terus didorong oleh Kementerian Pertanian melalui Balai Besar Pengujian Standar Instrumen Mekanisasi Pertanian (BBPSI Mektan).
Tepat pada peringatan kemerdekaan ke-79 Republik Indonesia yang jatuh pada Kamis, 15 Agustus 2024, BBPSI Mektan memperkenalkan berbagai teknologi mekanisasi pertanian dengan fitur-fitur canggih dan efisien. Salah satu inovasi yang menjadi sorotan dalam acara tersebut adalah Pompa Air Pintar AP S100, yang merupakan hasil karya perekayasa BBPSI Mektan. Pompa ini menggunakan penggerak energi surya berbasis sistem operasi Android dan dapat dioperasikan secara hibrida, baik dengan memanfaatkan energi surya maupun listrik dari PLN.
Manfaat dan Keunggulan Pompa Air Pintar AP S100
Pompa irigasi pintar ini memiliki sejumlah keunggulan, terutama dalam hal keberlanjutan dan efisiensi energi. Salah satu keuntungan utamanya adalah pompa ini tidak memerlukan bahan bakar fosil, yang secara signifikan mengurangi biaya operasional jangka panjang. Dengan memanfaatkan energi surya, pompa ini juga mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil, yang harganya cenderung fluktuatif dan bisa menjadi mahal. Selain itu, penggunaan energi surya tidak menghasilkan emisi karbon, sehingga turut mendukung upaya mitigasi perubahan iklim dan mengurangi jejak karbon.
Pompa ini sangat cocok diaplikasikan di daerah-daerah terpencil yang jauh dari jaringan listrik, karena mampu beroperasi secara mandiri tanpa memerlukan infrastruktur listrik yang mahal. "Pemanfaatan pompa air irigasi ini tidak hanya melestarikan sumber daya, tetapi juga meningkatkan produktivitas. Kami percaya bahwa inovasi ini akan memberikan kontribusi signifikan terhadap keberhasilan petani di seluruh Indonesia," ujar Kepala BBPSI Mektan, Agung Prabowo, dalam sambutannya pada acara peringatan HUT ke-79 RI di kantor BBPSI Mektan, Tangerang.
Agung Prabowo juga menekankan bahwa pompa air pintar ini merupakan bagian dari inisiatif BBPSI Mektan untuk mendukung program pompanisasi yang sedang digalakkan oleh Kementerian Pertanian dalam rangka mengatasi kekeringan dan mencegah gagal panen.
Sistem Irigasi Presisi dan Kolaborasi dengan Swasta
Selain Pompa Air Pintar AP S100, BBPSI Mektan juga memperkenalkan sistem irigasi presisi (precision irrigation) dalam onfield demonstration plot yang ditampilkan pada acara tersebut. Sistem irigasi ini dirancang khusus untuk lahan kering dan beroperasi secara otomatis dengan pengumpulan data melalui sensor-sensor canggih. Sensor-sensor ini mampu mendeteksi kebutuhan tanaman secara presisi, seperti air, hara, temperatur, dan pH, sehingga memberikan input yang tepat untuk memastikan produksi maksimal, meningkatkan hasil panen, efisiensi penggunaan air dan pupuk, serta mencegah kekurangan air dan nutrisi pada tanaman.
Dalam rangka mengembangkan sistem irigasi presisi ini, BBPSI Mektan menjalin kemitraan dengan PT Farmagain Indoagro Utama, sebuah perusahaan swasta yang memiliki visi yang sama dalam memajukan pertanian Indonesia. Kolaborasi ini melahirkan sebuah sistem yang dinamakan GROTRON, yang dirancang untuk mengoptimalkan praktik pertanian melalui otomatisasi canggih berbasis AI dan pengindraan real-time.
CEO dan Komisaris Utama PT Farmagain Indoagro Utama, Adithyan Asokan, menyatakan bahwa kemitraan dengan BBPSI Mektan merupakan bukti komitmen perusahaan dalam menghadirkan solusi inovatif yang dapat memenuhi kebutuhan petani dan mendukung program pemerintah, seperti peningkatan areal tanam (PAT), optimalisasi lahan rawa (OPLAH), dan pompanisasi. "Pertanian Indonesia sedang mengalami transformasi besar dengan penerapan teknologi baru, khususnya di bidang pertanian presisi. Kami bangga menjadi yang terdepan dalam hal ini. GROTRON dirancang untuk mengoptimalkan praktik pertanian melalui otomasi canggih berbasis AI dan pengindraan real-time. Kami optimis GROTRON akan memainkan peran penting terutama di daerah-daerah yang rentan terhadap kekeringan," ungkap Adithyan.
Dukungan Menteri Pertanian
Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman, yang hadir dalam acara tersebut, menggarisbawahi pentingnya penerapan teknologi pertanian yang diperkenalkan oleh BBPSI Mektan dan mitra swasta dalam mendukung peningkatan produksi pangan nasional. Ia menekankan bahwa dengan optimalisasi seluruh sumber daya yang dimiliki, teknologi ini dapat menjadi standar baru yang akan memfasilitasi jembatan antara penyedia teknologi mekanisasi pertanian di Indonesia dan para pengguna, termasuk petani dan stakeholder lainnya.
“Kita ingin menunjukkan bahwa Kementerian Pertanian mempunyai teknologi pertanian, ada alat dan mesin mendukung program, dan terdapat ahli atau pakarnya,” kata Amran. Ia juga berharap bahwa penerapan teknologi-teknologi ini akan memberikan kepastian bagi para petani, stakeholder, dan pengambil kebijakan terhadap pemanfaatan teknologi yang berkualitas dan berkelanjutan, serta mendukung pencapaian target utama pemerintah melalui Kementerian Pertanian.
Dengan berbagai inovasi yang diperkenalkan ini, BBPSI Mektan menunjukkan komitmennya dalam mendukung pembangunan pertanian Indonesia yang lebih modern, cerdas, dan berkelanjutan, sejalan dengan visi Indonesia Maju yang dicanangkan oleh pemerintah.